Senin, 23 Maret 2009

JAVA pada Perangkat Mobile

Teknologi JAVA adalah sebuah teknologi yang itidak awam lagi bagi masyarakat pengguna perangkat mobile seperti ponsel, PDA, Palm, dan pocket PC. J2ME atau Java 2 Platform Micro Edition memungkinkan berjalannya suatu aplikasi pendukung tanpa terikat pada suatu arsitektur tertentu.
Hampir seluruh perangkat mobile tersebut terintergrasi dengan JAVA emulator, J2ME, yaitu sebuah mesin virtual yang yang berfungsi untuk mengemulsi bahasa program java sehingga dapat dijalankan pada perangkat tersebut. hingga saat ini terdapat dua versi J2ME, Mobile Information Device Profile (MIDP) 1.0 dan MIDP 2.0. MIDP 1.0 merupakan versi awal dari J2ME, versi ini masih memiliki spesifikasi yang sederhana dalam menyajikan fungsi-fungsi perangkat mobile, seperti security, kalender, dan basic user interface. sedangkan MIPD 2.0 merupakan lanjutan dari MIDP 1.0 yang sudah mendukung berbagai macam fasilitas multimedia, seprti game, musik, video, konektivitas, bahkan OTA.

perangkat mobile yang awalnya hanya digunakan untuk keperluan bertelekomunikasi dan pendukung pekerjaan, nampaknya sudah sangat berkembang dan memiliki fungsi yang beragam untuk segmentasi yang berbeda. kalau dulu posel hanya untuk bertelepon dan mengirim pesan singkat, sekarang bisa untuk melakukan video conference dan perangkat GPS. berkembangnya teknologi yang diiringi kebutuhan yang makin beragam membuat para vendor meningkatkan fasilitas produknya sesuai dengan kebutuhan. mereka mengembangkan aplikasi multimedia, game, mobile office, dan sebagainya agar produk yang mereka produksi diminati oleh konsumen. namun, tidak semua vendor memiliki tim pengembang aplikasi yang dapat membuat seluruh aplikasi yang sedang diminati dipasaran. dan tidak semua aplikasi yang mereka kembangkan bisa berjalan pada perangkat yang sama meskipun masih diproduksi oleh perusahaan yang sama.
oleh karena itu dibutuhkan standarisasi untuk maslah ini. dan SUN microsystem mengembangkan teknologi JAVA dimulai pada tahun 1995.

dengan berkembangnya teknologi "kopi panas' ini membuat produsen tidak pusing mengembangkan
aplikasi dan konsumenpun dapat menikmati berbagai macam aplikasi yang mereka inginkan tanpa harus membeli perangkat baru yang kompatibel dengan aplikasi tersebut. dengan ini pun baik konsumen dan produsen dapan menekan pengeluaran. karena pengembangan satu aplikasi saja membutuhkan biaya yang tinggi, sehingga jika ingin mendapatkan untung dari aplikasi tersebut, tentu harus menjualnya dengan harga yang tinggi pula, dan ini yang menyebabkan konsumen berpikir dua (bahkan empat) kali untuk membelinya.


Gilang ABdal Basith
10751000258
TIF IVb
UIN SUSKA RIAU

1 Comment:

miwwa said...

hhaha, blog ny jd tempattugas gitu.

 

blogger templates 3 columns | Make Money Online